1. Digunakan untuk menjumlahkan hasil perkalian dari dua kolom atau lebih pada suatu range.
Contoh1:
Contoh1:
Untuk mengetahui total harga yang diperoleh dari jumlah perkalian antara harga/kg dengan jumlah pembelian. Dapat langsung diketahui, tanpa harus membuat kolom untuk hasil perkalian kemudian dijumlahkan. Cukup dengan menggunakan SUMPRODUCT:
=SUMPRODUCT(array1,[array2],[array3],...)
Pada kolom "E16 " masukkan formula:
=SUMPRODUCT(C3:C13,D3:D13)
Bila dijabarkan:
=((C3*D3)+(C4*D4)+(dst.....)+(C13*D13))
Bila dijabarkan:
=((C3*D3)+(C4*D4)+(dst.....)+(C13*D13))
Bunyi perintahnya:
"Jumlahkan semua hasil perkalian antara range C3:C13 dengan range D3:D13".
"Jumlahkan semua hasil perkalian antara range C3:C13 dengan range D3:D13".
Akan diperoleh total harga Rp 3.183.000,00.
2. Digunakan untuk menghitung jumlah data dengan satu kriteria atau lebih, seperti fungsi COUNTIF atau fungsi COUNTIFS.
Contoh2:
Dengan fungsi SUMPRODUCT:
=SUMPRODUCT((B3:B13="TOKO AGUS")*1)
Bunyi perintahnya:
"Jumlahkan semua hasil perkalian antara range B3:B13 dengan angka 1 yang memenuhi kriteria TOKO AGUS".
Akan diperoleh sebanyak 7 data.
"Jumlahkan semua hasil perkalian antara range B3:B13 dengan angka 1 yang memenuhi kriteria TOKO AGUS".
Akan diperoleh sebanyak 7 data.
Dengan fungsi COUNTIF:
=COUNTIF(range,criteria)
=COUNTIF(B3:B13,"TOKO AGUS")
Akan diperoleh sebanyak 7 data.
Pada formula =SUMPRODUCT((B3:B13="TOKO AGUS")*1), akan mengkalkulasi 1 kriteria "TOKO AGUS" yang muncul pada range "B3:B13" sebanyak 7 kali. Apabila diperhatikan, diakhir formula (*1) dikalikan angka 1 , mengapa demikian..?
Didalam proses kalkulasi, excel menggunakan data BOOLEAN (data bertipe TRUE dan FALSE).
Apabila diblok array "B3:B13="TOKO AGUS" seperti dibawah ini:
Kemudian ditekan F9, maka yang akan terjadi adalah :
Apabila dijabarkan:
=(TRUE;TRUE;FALSE;FALSE;TRUE;TRUE;TRUE;FALSE;FALSE;TRUE;TRUE)
TRUE dan FALSE adalah data BOOLEAN, bila dikalikan dengan angka 1, akan menjadi numerik:
=(1;1;0;0;1;1;1;0;0;1;1)
Sehingga apabila dihitung angka 1 yang muncul ada sebanyak 7 kali.
Oleh sebab itu perlu dilakukan perubahan dari data BOOLEAN menjadi data Numerik, agar dapat memperoleh kalkulasi sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan.
Prinsip penting data BOOLEAN:
* TRUE (BENAR) sama dengan 1
* FALSE (SALAH) sama dengan 0
* OR sama dengan operator penambahan (+)
* AND sama dengan operator perkalian (*)
Untuk merubah data BOOLEAN menjadi data numerik, dapat dilakukan dengan cara:
* Dikalikan atau dibagi dengan angka 1
* Ditambahkan atau dikurangi dengan angka 1
* Ditambahkan atau dikurangi angka 0
* Diberikan kode double minus (--)
Pada formula =SUMPRODUCT((B3:B13="TOKO AGUS")*1), akan mengkalkulasi 1 kriteria "TOKO AGUS" yang muncul pada range "B3:B13" sebanyak 7 kali. Apabila diperhatikan, diakhir formula (*1) dikalikan angka 1 , mengapa demikian..?
Didalam proses kalkulasi, excel menggunakan data BOOLEAN (data bertipe TRUE dan FALSE).
Apabila diblok array "B3:B13="TOKO AGUS" seperti dibawah ini:
=(TRUE;TRUE;FALSE;FALSE;TRUE;TRUE;TRUE;FALSE;FALSE;TRUE;TRUE)
TRUE dan FALSE adalah data BOOLEAN, bila dikalikan dengan angka 1, akan menjadi numerik:
=(1;1;0;0;1;1;1;0;0;1;1)
Sehingga apabila dihitung angka 1 yang muncul ada sebanyak 7 kali.
Oleh sebab itu perlu dilakukan perubahan dari data BOOLEAN menjadi data Numerik, agar dapat memperoleh kalkulasi sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan.
Prinsip penting data BOOLEAN:
* TRUE (BENAR) sama dengan 1
* FALSE (SALAH) sama dengan 0
* OR sama dengan operator penambahan (+)
* AND sama dengan operator perkalian (*)
Untuk merubah data BOOLEAN menjadi data numerik, dapat dilakukan dengan cara:
* Dikalikan atau dibagi dengan angka 1
* Ditambahkan atau dikurangi dengan angka 1
* Ditambahkan atau dikurangi angka 0
* Diberikan kode double minus (--)
..:: Semoga Bermanfaat ::..
0 Response to "Fungsi SUMPRODUCT"
Post a Comment