Nomor Urut Otomatis Dengan Kriteria

Pada sebuah tabel biasanya diberikan nomor urut data, pemberian nomor urut yang sering dilakukan dengan cara memberikan nomor awal terlebih dahulu pada baris awal data dan baris kedua data, selanjutnya dilakukan drag sampai data terakhir.

Contoh:
Perhatikan tabel:


Saat dilakukan drag sampai data terakhir, akan terlihat angka 11, menunjukkan penomoran data akan sampai pada nomor ke 11. Kemudian lepas drag, hasilnya dapat dilihat pada tabel sebelah kanan.

Namun pada suatu kasus tertentu, penomoran baris data pada tabel secara otomatis akan ditampilkan bila suatu sel tersebut memenuhi kriteria yang telah ditentukan.
Contoh:
Perhatikan tabel:


Terdapat dua fungsi yang digunakan, fungsi IF dan ROW.
Fungsi IF digunakan untuk mengetahui apakah sel pada kolom B memenuhi kriteria atau tidak.
Fungsi ROW digunakan untuk membaca posisi baris.

Penomoran yang pertama terletak pada kolom A baris ke-3, dengan formula:
=IF(B3< >"",ROW( )-2,"")
Bunyi perintahnya kurang lebih:
"Jika kriteria terpenuhi (Kolom B3 selain/tidak kosong), baca posisi baris data B3 kemudian dikurangi 2, bila tidak terpenuhi kriteria tersebut kosongkan"

Bila dijabarkan:
1. =IF(B3< > "",...
Perintah untuk mencari kebenaran logika, Jika benar kondisi kolom B3 selain kosong/tidak kosong,
2. ...ROW( )-2,...
Perintah jika kondisi benar, untuk menampilkan baris, hasilnya kemudian dikurangi 2.
3. ...,"")
Perintah jika kondisi salah, untuk mengabaikan atau memberi nilai kosong.

Range B3 artinya, posisi data berada pada kolom B dan baris ke-3, pengurangan baris ke-3 dengan angka 2 menghasilkan angka 1, sebagai nomor pertama. Copy formula, paste sampai ke range yang diinginkan.

..:: Semoga Bermanfaat ::..

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Nomor Urut Otomatis Dengan Kriteria"

Post a Comment